Bidang sagital tubuh manusia adalah diagram anatomi yang membagi tubuh menjadi sisi kiri dan kanan. Pesawat bisa berada di titik tengah batang dan memecahnya menjadi dua bagian yang sama atau dari titik tengah ke titik tengah, membaginya secara merata menjadi bagian yang sama. Istilah sagital ditemukan oleh Gerard dari Cremona dalam teksnya yang berjudul “Culcipede”, yang diterbitkan pada tahun 1497.
Diagram anatomi ini memiliki banyak sifat menarik seperti kesimetrian semua struktur tubuh manusia dan hubungan kepala manusia dengan batang tubuh. Hal ini membuat diagram sagital menjadi model yang baik untuk fisiologi manusia. Ini juga merupakan model yang baik untuk analisis ketegangan otot.
Saat menggunakan diagram sagital dalam struktur tubuh dan otot, penting untuk diingat bahwa tidak semua otot terletak di sepanjang bidang sagital. Contoh bagusnya adalah bahu, yang dimulai di bagian bawah tulang belakang dada dan berakhir di bagian atas tulang belakang leher.
Diagram sagital biasanya digunakan untuk mempelajari tubuh manusia. Ini memberikan dasar anatomi untuk mempelajari kekuatan otot dalam berbagai kondisi. Ini juga merupakan model yang sangat baik untuk mempelajari biomekanik sistem kerangka dan untuk mempelajari berbagai jaringan dalam tubuh manusia. Diagram sagital juga membantu dalam memahami hubungan antara kepala manusia dengan tubuh, terutama leher.
Diagram sagital juga dapat berguna untuk mempelajari pertumbuhan tulang pada orang dewasa dan sistem kerangka pada anak-anak. Diagram sagital juga dapat digunakan untuk mempelajari perubahan persentase lemak tubuh dan bentuk tubuh manusia dengan penuaan.
Diagram sagital tubuh manusia dapat membantu Anda memahami tubuh manusia dengan lebih mudah dan akurat. Diagram sagital juga dapat berguna untuk mendiagnosis kondisi tertentu seperti spondilosis serviks dan kondisi lain yang memengaruhi leher. Karena sagital sama dengan bidang transversal, diagram sagital juga dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah pada sumsum tulang belakang leher dan akar saraf tulang belakang.
Diagram sagital berguna untuk menentukan posisi vertebra serviks, vertebra lumbal, dan tulang belakang toraks. Diagram ini juga berguna untuk memeriksa posisi kapsul sendi tulang rusuk dan pinggul. Karena sagital sama dengan bidang transversal, diagram sagital juga digunakan untuk mendiagnosis masalah pada diskus serviks, tulang belakang, vertebra serviks, dan sendi pinggul.
Menggunakan diagram sagital juga dapat membantu dalam memahami hubungan tubuh manusia dengan orbit bumi dan mempelajari asimetri struktural tubuh manusia. Diagram sagital dapat berguna dalam menafsirkan hasil rontgen dan menentukan posisi kepala dalam kaitannya dengan bagian dada lainnya.
Ada beberapa interpretasi berbeda dari diagram sagital yang dapat berguna untuk mempelajari tubuh manusia. Interpretasi ini dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan bagian tubuh dengan lingkungan sekitarnya.
Interpretasi lain dari diagram sagital yang dapat berguna untuk mempelajari tubuh adalah linearitas. Dalam tafsir ini, sagital diartikan sebagai lingkaran yang mengelilingi seluruh tubuh dan menunjukkan letak bagian tubuh saat tubuh bergerak.
Interpretasi lain dari diagram sagital yang dapat berguna untuk mempelajari tubuh adalah simetri. Dengan tafsir ini, lingkaran diartikan sehingga menutupi seluruh tubuh dan menunjukkan letak tiap organ dan tiap bagian tubuh saat tubuh bergerak. Ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa ada beberapa area organ di satu sisi tubuh sedangkan organ dan bagian lainnya ada di sisi lain tubuh.
Interpretasi lain dari diagram sagital yang dapat membantu dalam memahami tubuh adalah interpretasi rotasi. Dalam tafsir ini, lingkaran dapat diartikan bahwa organ dan bagian tubuh tidak berada pada sisi lingkaran yang sama tetapi tubuh bergerak mengelilingi lingkaran sehingga menimbulkan suatu rotasi.