Nyeri di Sisi Kiri – Apakah Ada Alasan Sebenarnya?

Nyeri sisi kiri sering kali berasal dari mulas, asam atau gas.

Nyeri di Sisi Kiri - Apakah Ada Alasan Sebenarnya? dengan mulas

Gas ini terbentuk di dalam perut dan usus Anda dan kemudian mengalir ke dada bagian atas dan menekan tulang rusuk, menyebabkan Anda merasakan nyeri dada dari sisi kiri.

Dua penyebab utama nyeri sisi kiri adalah penyakit gastro-esophageal reflux (GERD) dan refluks lambung. Kedua kondisi ini terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik dan menghasilkan aliran balik makanan atau cairan ke kerongkongan. Kondisi ini tidak serius dan bisa diobati.

Penyebab lain nyeri dari sisi kiri adalah maag, yang sering terjadi di perut atau duodenum. Bisul ini disebabkan oleh asam yang menumpuk di dalam perut dan mencegahnya terkuras secara normal. Ini menyebabkan ulserasi pada lapisan esofagus dan lambung juga.

Nyeri maag dari sisi kiri berbeda dengan nyeri pada sisi kanan karena maag terletak di area tempat perut kosong. Artinya, isi lambung akan bocor melalui kerongkongan dan masuk ke duodenum.

Perawatan untuk kedua kondisi tersebut akan bergantung pada penyebab nyeri dan tingkat keparahannya. Anda harus mengunjungi dokter jika rasa sakit Anda tidak kunjung membaik setelah mencoba mengobati penyebabnya.

Langkah pertama dalam mengobati nyeri maag dari sisi kiri adalah memastikan bahwa ulkus telah terdiagnosis. Anda mungkin ingin mengambil riwayat kesehatan lengkap untuk memastikan bahwa itu memang maag dan bukan masalah lain.

Perawatan umum termasuk obat-obatan seperti antasida, yang membantu meredakan gejala. Beberapa pasien mungkin juga merespons operasi.

Jika Anda merasa sakit sisi kiri dan bertanya-tanya mengapa Anda mengalaminya, Anda harus mencoba mencari tahu penyebabnya. Dokter Anda dapat membantu Anda menemukan jawabannya.

Namun terkadang, gejala tetap ada bahkan setelah Anda mencoba menangani masalah yang mendasarinya. Dalam kasus ini, penting untuk mencari bantuan medis.

Nyeri di Sisi Kiri - Apakah Ada Alasan Sebenarnya? Gas ini terbentuk

Gejala Anda bisa menunjukkan masalah yang lebih serius. Masalah tersebut mungkin termasuk gangguan pencernaan, kanker usus besar, atau penyakit lainnya.

Untuk mengetahui apakah ada kemungkinan masalah yang menyebabkan gejala Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Ini akan membantunya mengidentifikasi masalah dan memberikan perawatan yang Anda butuhkan.

Untuk mengetahui apakah nyeri di sisi kiri disebabkan oleh gastro esophagitis, dilakukan tes darah. Tes darah bisa menunjukkan apakah ada radang esofagus.

Tes lain adalah melihat perut Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah refluks lambung. Jika rasa sakit terus berlanjut setelah Anda makan, Anda mungkin menderita penyakit refluks lambung.

Untuk orang dengan mulas kronis, gejalanya meliputi nyeri, rasa terbakar, dan regurgitasi. Jika Anda mengalami nyeri di dada saat bernapas, Anda bisa mengalami hernia hiatus. Masalah lain yang menyebabkan gejala di sisi kiri termasuk batu empedu, pembentukan ulkus di perut bagian atas, dan masalah kandung empedu.

Cara terbaik untuk menghindari gejala kondisi ini adalah dengan makan makanan yang sehat dan mengambil tindakan pencegahan. Jika nyeri di sisi kiri terus berlanjut, atau jika gejala Anda tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan.

Jika Anda pernah menjalani operasi jantung atau menjalani operasi besar, atau jika Anda penderita diabetes, Anda mungkin mengalami sakit sisi kiri. Ini juga bisa disebabkan oleh adanya jaringan parut di sekitar katup jantung Anda, yang bisa disebabkan oleh masalah jantung yang mendasarinya.

Jika Anda telah menjalani prosedur pembedahan seperti bypass jantung atau pemasangan stent, keberadaan jaringan parut juga dapat menyebabkan nyeri sisi kiri. Dalam situasi ini, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan nasihat dan rekomendasi tentang cara terbaik untuk mengobatinya.

Jika nyeri sisi kiri terus berlanjut setelah mencoba mengobati masalah yang mendasarinya, Anda harus mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari dokter Anda. Jika dokter Anda tidak menemukan penyebab yang mendasari, Anda harus mendiskusikan pilihan Anda dengannya untuk menemukan pengobatan yang paling sesuai dengan kasus Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *